Monday, August 27, 2018

Acom Talamburang - Untuk Melupakanmu

Engkau telah putuskan pergi menjauh tinggalkan diriku
Saat ku meminta untuk bersandar di bahumu
Haruskah ku terus bertahan sendiri terus merindukanmu
Saat kau terus yakinkan aku untuk melupakanmu

Salahkah jika ego dalam hati ini meminta
Kau dapatkan jalan agar takkan ada air mata
Mungkin cukup mungkin memang baiknya begini
Kamu tau namun kau menolak untuk pahami

Ini hanya rasa yang patah
Antara ku dan harap yang tidak berarah
Sebab soap perasaan diantara kita mungkin beda
Ku yang terlalu larut pada rasamu yang buta

Dan jika memang ini titik
Engkau harus hilang titik
Bahagiaku padamu hingga ia tak lagi terang
Sebab rasa kalahkan ku dalam jalan tuk kembali dari perihku

Sebab akhir ini engkau yang pilih
Mohon maaf ku terpaku pada egoku
Mungkin aksara juga tolak jika ku begitu
Sebab ini bukan bagaimana kan berakhir
Namun sebab aku salah saat awal rasa ku hadir

Engkau telah putuskan pergi menjauh tinggalkan diriku
Saat ku meminta untuk bersandar di bahumu
Haruskah ku terus bertahan sendiri terus merindukanmu
Saat kau terus yakinkan aku untuk melupakanmu

Dan ini mungkin kehendak semesta yang jatuhkanku padamu
Agar aku paham bahwa rasa patahnya hati
Begitu tak cukup jika berakhir dengan bahagia
Walau perih yang membuat hati tau rasanya luka

Jatuhku padamu bukan kesalahan
Karna hatiku terlatih pada patahku bertahan
Lalu jika memang akhirnya alur kita henti di tengah jalan
Ku nikmati segala duka lupa saja

Jika nanti akan terjadi karma karna ikhlas segala rasaku
Biar jiwa tak terima
Aku mungkin hanya butuh waktu tuk kembalikan
Sekian banyak air mata yang kini tak tertahan

Ku pastikan walau perih akan akan aku pastikan
Akhir dimana bayangku terakhir dapat kau temukan
Langit kita sebenarnya beri kan jalan
Namun kau pergi tak bertanya sebab apa ku bertahan

Semua cerita kenangan tentangmu
Ingin secepatnya kulupakan jua
Semua cerita kenangan tentangmu
Lebih baik ku ikhlaskan jua

Engkau telah putuskan pergi menjauh tinggalkan diriku
Saat ku meminta untuk bersandar di bahumu
Haruskah ku terus bertahan sendiri terus merindukanmu
Saat kau terus yakinkan aku untuk melupakanmu

No comments:

Post a Comment